Di bawah ini adalah daftar review dari Rakudai Kishi no Cavalry
- Episode 1 (Coming Soon)
Website :
http://www.ittoshura.com (official)
Rakudai Kishi no Cavalry
Di bawah ini adalah daftar review dari Rakudai Kishi no Cavalry
Website :
http://www.ittoshura.com (official)
Fall 2015
Rokka no Yuusha Anime Series Review
*Spoiler Alert *
Suka dengan cerita penuh petualangan, pembasmian monster, dan misteri di dalamnya? Jika iya, anime ini sangat tepat untuk anda.
Anime ini bercerita mengenai perjuangan Adlet Mayer bersama dengan teman-temanya dan mereka memiliki julukan The Braves of the Six Flower (enam pahlawan bunga mungkin dalam bahasa Indonesia). Mereka memiliki misi untuk membasmi raja iblis yang mulai bangkit setelah dahulu pernah disegel oleh generasi pahlawan sebelumnya. Keseluruhan cerita bisa kalian tonton sendiri, saya di sini hanya akan membahas beberapa point yang bagus dan jeleknya di anime ini.
Banyak hal yang menarik dari seri ini. Hal pertama yang sangat menonjol adalah ceritanya. Biasanya, jika kita menonton seri petualangan seperti ini, pastinya fokus kita hanya saat adegan pertarunganya saja. Tetapi, di dalam seri ini, setiap percakapan dan tingkah laku setiap karakter dalam anime ini harus diperthatikan, kenapa? Karena setiap adegan dari awal hingga akhir anime ini merupakan petunjuk untuk membongkar misteri yang baru terjawab di episode terakhir anime ini (saat episode 11 sangat menggantung sekali ujung episodenya).
Membaca cerita anime ini langsung dari novelnya mungkin cara terbaik untuk mengetahui keseluruhan cerita dari anime ini. Namun, kalian yang tidak suka berpikir keras untuk memecahkan misteri bisa cukup puas hanya dengan melihat adegan pertarungan di anime ini. Karena sang tokoh utama yang menjadi tersangka sebagai pahlawan palsu di anime ini berjuang keras untuk bertahan hidup dari serangan para pahlawan lainnya dan juga mengungkap jati diri pahlawan palsu yang sebenarnya.
Ada beberapa adegan romantis di anime ini. namun, hal tersebut bukanlah fokus utamanya. SFX yang berada di dalam ini juga cukup bagus, terutama saat adegan berlari dan bertarungnya, sehingga terasa lebih real. Untuk fanservice sepertinya tidak begitu banyak, namun karena karakter ceweknya lumayan banyak dan pakaian yang mereka kenakan lumayan menampakkan proporsi tubuh mereka, sepertinya fanservice yang banyak tidak perlu. Alasan lainnya adalah karena cerita di anime ini sudah cukup untuk membuat anime ini layak untuk ditonton oleh publik, tidak perlu menambahkan elemen yang tidak perlu.
Para penonton yang sudah menonton anime ini pastinya penasaran saat menonton anime ini 1 episode setiap minggunya, karena sang pelaku baru ketahuan di episode terakhir. Hal ini tidak menjadi masalah bagi kalian yang menonton anime ini setelah animenya tamat karena dapat langsung menonton hingga akhir tanpa harus menunggu kemunculan episode selanjutnya.
Art di dalam anime ini cukup baik, setiap adegan digambarkan dengan baik dan 3D background saat monster bergerak tidak terlihat terlalu kaku (anime yang saya tonton ulang kemarin ternyata 3D background saat adegan menari dan beberapa adegan lainnya terlihat kurang, namun anime ini bisa dibilang cukup baik).
Untuk pengisi suara di dalam anime ini cukup baik dan setiap karakter di dalam anime ini memiliki suara yang sesuai dengan kepribadiannya masing-masing, sehingga telinga kalian akan cukup senang saat mendengar suara seiyuunya ketika mereka memerankan tokoh mereka masing-masing.
Kesimpulan dari beberapa point di atas adalah anime ini memiliki beberapa point yang bagus, karena itulah anime ini cukup seru untuk ditonton. Kekurangan dari anime ini adalah cerita yang menggantung ketika kita menonton anime ini saat animenya sedang tayang karena harus menunggu 1 minggu untuk menonotn kelanjutannya. Tetapi, para penonton yang terakhiran menontonya tidak akan memiliki masalah ini.
Point negatif dari anime ini mungkin dari beberapa raut muka para karakter di dalamnya yang terlihat aneh saat adegan tertentu (kelihatan ekspresi muka kurang manusia atau gimana gitu). Selain hal diatas, sepertinya tidak ada masalah.
Sekian review kali ini. Terima kasih sudah membaca review ini. Mohon maaf jika ada salah kata maupun typo dalam review ini. Share Review ini ya, onegaishimashu. Kritik dan saran bisa langsung ditulis di bawah atau chat medsos saya juga boleh.
Mata ne...
Screenshot
Cardfight Vanguard G Episode 2-46 Review
* Spoiler Alert *
Setelah saya lihat-lihat, ternyata anime Cardfight Vanguard yang satu ini sudah tayang hampir selama 1 tahun (satu tahun=48 Minggu, 1 episode 1 minggu). Dalam satu tahun ini banyak sekali hal yang sudah Chrono Shindou dkk lakukan, terutama dalam hal bermain Vanguard.
Mirip dengan tokoh pendahulunya, Aichi Shindou, Chrono memiliki masalah berinteraksi dengan teman sebayanya, sehingga ia sampai saat ini tidak mempunyai teman dan lebih memiliih untuk menyendiri. Setelah mengenal Vanguard, Chrono berubah menjadi orang yang tidak lagi sendirian dan sekarang memiliki teman yang sama-sama memiliki passion untuk bermain Vanguard. Selain perkembangan Chrono, hal lain yang seru dari seri ke-5 dari Vanguard ini adalah kisah dari Ayah Chorono, Rave Shindou yang sampai sekarang masih menghilang karena berurusan dengan Vanguard. Banyak petunjuk yang menyebar hingga episode terbarunya ini mengenai keberadaan Rave, namun sampai sekarang ia belum nongol juga. Selain bermain sendiri, Chrono juga masuk ke dalam tim bernama Try 3 (tadinya disebut dengan no name) bersama dengan Shion Kiba dan Tokoha Anjou. Mereka sempat ikut turnamen namun kalah saat melawan tim Demise. Setelah kekalahan tersebut, tim Try 3 sempat hampir ingin bubar, namun berkat kegigihan Chrono, mereka kembali bersatu. Chrono juga sempat ingin berhenti bermain vanguard, karena hukuman menggangu pertandingandan menyebabkan point yang ia kumpul selama ini dihapus (padahal ia hanya berusaha melaporkan kelicikan yang dilakukan oleh salah seorang pemain vanguard dalam turnament), tetapi berkat dorongan dari Kouji Ibuki, semangat bermain vanguard kembali muncul ke dalam diri Chrono. Setelah kalah dari tim Demise, mereka berniat untuk bertanding ulang dengan cara mengikuti turnamen di United Branch Sanctuary, karena pemenang dari turnament tersebut berhak menantang tim Demise sesuai pilihan masing-masing. Berkat kesempatan itu, mereka bertiga berhasil membalaskan kekalahan mereka tempo hari (kecuali Chrono yang semenjak turnamen tidak pernah kalah selain melawan Kanzaki). Selain itu juga, mereka bertiga saat ini berhasil menghentikan rencana Kanzaki yang memanfaatkan United Branch Santcuary dengan cara mengalahkan Kazaki dalam Vanguard yang diwakili oleh Chrono (sangat seru saat bagian ini). Semakin banyaknya jumlah episode dan duel yang terjadi di anime ini, semakin membuat jelas kemampuan Stride Generation yang sebelumnya hanya diperlihatkan saat Stride dilakukan pertarungan langsung selesai, namun sekarang setiap langkah yang dilakukan saat Stride dimunculkan dengan rinci.
Bagi kalian yang suka dengan anime bertema game yang jelas peraturannya, anda dapat mencoba anime ini, mungkin akan sangat malas ngejarnya karena Vanguard sudah memasuki musim ke 5 penayanganya (sudah hampir 200 episode mungkin). Bagi kalian yang ingin skip cerita generasi lalu bisa langsung dimulai menonton dari serial G ini yang baru memiliki 46 episode (karakter dari seri sebelumnya tidak aktif muncul di seri ini, kecuali Kamui Katsuragi dan Shin Nitta). Aichi Shindou yang saya cari-cari hingga saat ini belum nongol-nongol, hanya muncul sekilas saja di episode pertama dan di massage linenya Kamui.
Sekain review kali ini, terima kasih telah membaca review ini. Mohon maaf jika ada salah kata maupun typo dalam review ini. Share pos ini ya, onegaishimasu.
Screenshot
Assassination Classroom Episode 12-22 Review (end)
* Spoiler Alert *
Setelah pertarungan dengan Itona Haribe minggu lalu, kisah para murid kelas 3-E masih berlanjut. Selain sibuk untuk membunuh Koro-sensei, mereka semua juga harus menghadapai hal lainnya seperti tantangan dari klub baseball dan juga ujian dari sekolah mereka. Untungnya setiap rintangan yang mereka hadapi berhasil mereka lalui berkat bantuan dari Koro-sensei, namun pastinya kegiatan pembunuhan terhadap Koro-sensei hingga saat ini belum berhasil juga. Semua kisah yang terjadi di anime ini memiliki durasi tayang yang bervariasi, terkadang hanya setengah episode satu cerita sudah selesai, ada yang 1-2 episode, dan yang terpanjang adalah yang hampir memakan jatah sebanyak 6 episode (kisah terakhir dari anime ini mengambil jatah kira-kira segitu).
Karena sudah banyak cerita yang muncul sehingga saya tidak bisa menjelaskan ceritanya satu-persatu, sehingga saya hanya akan menampilkan opini yang mungkin di dalamnya ada bocoran dari cerita yang muncul di anime ini.
Menurut saya, anime ini akan sangat menarik jika kalian menyukai genre action beserta dengan komedi, karena kedua point tersebut adalah hal yang sangat bagus di anime ini. Dan syarat selanjutnya untuk menikmati anime ini adalah kita harus belum pernah membaca sumber aslinya, kenapa? Karena jika sudah tahu kelanjutannya maka secara otomatis kita akan bosan untuk menonton anime ini dan akan memilih menonton anime yang lain. Namun bagi kalian yang sudah pernah menonton manganya jangan pesimis dulu, karena saya yang sudah membaca manganya pun masih bisa menikmati anime ini secara puas karena bisa melihat Nagisa Shiota dkk bergerak dan bersuara saat mereka melakukan aksinya. Seperti yang saya singgung di atas, kita tidak perlu terlalu serius dalam menonton anime ini karena di setiap adegan action yang terjadi pasti ada humor yang terselip di dalamnya, terutama kelakuan sang guru, Koro-sensei yang sangat lucu. Karena kedua point di atas, humor dan action dimunculkan dengan komposisi yang pas sehingga menyebabkan anime ini dapat dinikmati secara serius maupun santai dan itulah hal yang menarik dari anime ini. Selain itu juga background yang muncul berubah ketika adegan serius memiliki daya tarik sendiri untuk betah mengikuti anime ini.
Adegan yang paling saya nantikan di anime ini adalah adegan di episode terkahirnya ketika Nagisa menggunakan teknik yang pelajari dari Lovro dan berhasil mengalahkan Akira Takaota untuk yang ke dua kalinya. Selain dari adegan itu, adelan lain yang saya nantikan adalah adegan pertarungan yang seru dan semuanya muncul di saat episode-episode terakhir. Karena itu mungkin di tengah-tengah menonton anime ini kita akan disuguhi adegan yang kurang menarik dan semua akan terbalaskan di episode-episode terakhirnya. Adegan ketika para murid kelas 3-E ramai-ramai membunuh Koro-sensei di tempat liburan mereka juga tidak kalah menarik, karena adegan ini adalah di mana Koro-sensei sampai menggunakan kartu andalannya, sehingga bisa dilihat bahwa para murid kelas 3-E telah berkembang dari sebelumnya.
Sekian review kali ini, terima kasih sudah membaca review ini. Mohon maaf jika ada salah kata maupun typo dalam review ini. Share artikel ini ya, onegaishimasu.
Screenshot
Aldnoah Zero Episode 1-11 Review
* Spoiler Alert *
Masih ingat anime Mecha yang tayang tahun kemarin di musim panas? Anime ini sempat menjadi kehebohan karena ending musim pertama sangat menggantung hingga ke musim ke 2nya. Karena saya sudah review episode terakhirnya alangkah baiknya saya sekalian saja review episode-episode sebelumnya.
Cerita mecha yang dibawakan di dalam anime ini tidak terlihat begitu berbeda dibandingkan dengan anime bertipe sama lainnya. Terutama cerita mengenai pertempuran dengan makhlur luar bumi (dalam anime ini sih, orang Mars yang sebenarnya orang bumi namun membuat daerah otonomi sendiri di Mars terpisah dari bumi). Diceritakan bahwa beberapa tahun yang lalu terjadi pertempuran besar antara pasukan bumi dengan mars, peristiwa tersebut dikenal dengan perang Heaven’s Fall. Di dalam pertempuran tersebut, banyak korban dari kedua belah pihak dan setelah kejadian itu genjatan senjata untuk sementara antara kedua pihak berlangsung hingga saat ini.
Adanya tokoh putri dari planet mars juga bukan hal yang asing di telinga kita bagi penyuka anime mecha, lalu apakah yang membuat anime ini menarik? Mungkin akan banyak opini yang muncul mengenai hal ini, namun menurut saya hal yang paling menarik di anime ini adalah karakter dari tokoh-tokoh yang ada di dalamnya.
Setelah episode awal dari anime ini pastinya kita dibuat kaget dengan tidak berdayanya pasukan bumi melawan pasukan mars, bahkan dengan jatuhnya kastil mereka ke bumi saja sudah banyak korban yang berjatuhan. Kataphraktos khusus milik pasukan mars yang disebut dengan Aldnoah membuat perbedaan kekuatan antara kedua pihak semakin jelas, dapat dilihat bahwa dari segi persenjataan pasukan bumi sudah kalah telak.
Namun, apakah bumi kalah dengan cepat? Tentu saja tidak, karena itulah muncul karakter utama kita, Inaho Kaizuka yang memiliki kecerdasan dan taktik perang yang hebat sehingga dapat mengatasi musuh-musuh yang datang di hadapannya. Dengan kemampuan analisanya Inaho selalu berhasil mengetahui kelemahan dari Kataphraktos milik lawan sehingga dengan support dari teman-temannya, Aldnoah berhasil ia kalahkan satu persatu. Selain adegan pertempuran yang seru, misteri-mister yang terkuak sedikit demi sedikit mengenai apa sebenarnya yang menyebabkan perang kali ini terjadi juga membuat anime ini semakin menarik.
Selain itu juga, art yang ada di dalam anime ini terlihat cukup baik, apalagi saat adegan bertarungnya, pergerakan Kataphraktos tidak begitu kaku, sehingga pertempuran menjadi semakin seru saat disaksikan. Point berikutnya yang menarik pastinya BGM yang sangat pas ketika adegan pertempuran berlangsung, saking bagusnya BGM sampai banyak yang mencari-cari link untuk BGM tersebut.
Melihat beberapa point di atas menurut saya jika kalian suka dengan anime bertema mecha pastinya wajib menonton anime ini, karena dari segi cerita maupun artnya dijamin tidak akan mengecewakan penontonya, apalagi jika baru mulai menonton sekarang bisa langsung lanjut nonton season ke 2nya, tidak perlu menderita selama 1 musim untuk menanti kelanjutan dari anime ini.
Sekian review kali ini, terima kasih sudah membaca pos ini. Mohon maaf jika ada salah kata maupun typo dalam review ini. Share pos ini ya, onegaishimasu.
Mata ne...
Screenshot
Absolute Duo Episode 7-12 Review (End)
* Spoiler Alert *
Musim dingin kemarin anime ini sempat menjadi heboh karena adanya karakter yang banyak disukai oleh semua orang, Julie Sigtuna. Selain itu, cerita lumayan menarik dan seru untuk diikuti sehingga banyak orang yang menonton anime ini. Namun ada juga beberapa orang yang berpendapat bahwa cerita anime ini berbeda dari sumber aslinya, tetapi karena saya belum membaca karya aslinya jadi tidak bisa membuktikan apakah hal tersebut benar atau tidak.
Cerita dilanjutkan dengan kisah Thor Kokonoe dkk pergi melakukan camp musim panas. Acara tersebut diadakan untuk melatih para exceedagar kemampuan mereka dapat meningkat dengan menjalani latihan di sana. Tetapi di pulau tempat mereka mengadakan camp telah siap pasukan yang terdiri dari murid yang dahulu tidak berhasil masuk ke Koryo Academy High School, karena kalah dalam pertarungan pertama mereka, Imari Nagakura merupakan salah satu dari banyak siswa yang memutuskan untuk mengikuti latihan di pulau tersebut, setelah dulu kalah melawan Thor. Setelah acara camp selesai, tiba-tiba tempat mereka berada di serang oleh Rebels yang tempo hari berniat untuk menculik Lilith Bristol saat pertarungan dengan Thor di Mall. Tujuan mereka kali ini adalah sang kepala sekolah, Sakuya Tsukumo. Thor dan Julie segera pergi untuk menolong kepala sekolah dari genggaman K, anggota dari rebels yang memiliki kemampuan yang hebat. Saat Thor sudah sekarat Julie mengerahkan kemampuan terpendamnya sehingga K berhasil dikalahkan, namun setelah K sudah tidak berdaya, Julie berniat untuk membunuhanya karena ia sedang lepas kendali, sehingga Thor berusaha untuk menyadarkan Julie. Untungnya, Julie sadar dan kembali seperti semula, namun masalah berikutnya sudah menanti dengan diadakannya reign conference.
Reign converence merupakan pertemuan pemimpin dari berbagai kekuatan super di dunia seperti Exceed, tidak terkecuali pemimpin dari Rebels pun datang menghadiri konfederasi tersebut. Saat pertemuan mereka dimulai, Rebels berniat untuk melancarkan serangan ke sekolah Thor dkk untuk menentukan pasukan mana yang lebih kuat, Exceed ataukan Units. Sang kepala sekolah menerima tantangan dari Rebels dan mau tidak mau Thor dkk telah terlibat ke dalamnya. Saat mereka mulai melawan unit, Miyabi Hotaka yang kemarin dinyatakan hilang ternyata pergi ke tempat Rebels. Di sana, ia mendapatkan kekuatan Units sehingga dirinya menjadi lebih kuat, namun tentunya ada beberapa efek samping dari hal tersebut. Setelah melihat kembali Miyabi, Tomoe Tachibana meminta Thor dkk untuk menyerahkan Miyabi kepada dirinya, ia ingin mengembalikan Miyabi seperti semula dengan tangannya sendiri. Thor dkk menyetujui permintaan itu dan mereka pergi melawan pasukan Units yang lain. Setelah beberapa waktu berlalu Thor dan Julie kembali bertemu dengan K dan mereka kembali saling bertarung. Thor dan Julie sempat terdesak karena K bertambah kuat, namun berkat serum yang dimiliki Thor membuat ia naik level sehingga kemampuannya meningkat dan ia sekarang bisa menggunakan skill Aegis Desire. Skill tersebut dapat melindungi dirinya dan area di sekitarnya beberapa meter. Berkat itu ia berhasil mengalahkan K bersama dengan Juliet dan usaha Rebels untuk mengalahkan Exceed berakhir.
Namun cerita belum selesai sampai di situ, K yang berkhianat dari Rebels memaksa mendapatkan kalung yang dapat meningkatkan kekuatannya dari tuannya. Dengan kemampuan yang maksa tersebut ia kembali berhadapan dengan Thor dan Julie. Julie yang sempat lepas kendali karena Thor kembali terluka berat berhasil membuat K terdesak walaupun ia sudah bertambah kuat. Setelah K tidak berdaya, Julie yang masih lepas kendali berniat untuk membunuh K, tetapi Thor berhasil menyadarkan Julie dan menghentikan niat membunuhnya itu. Setelah K kalah, Thor dkk yang mengalami luka berat saat pertempuran di rawat di rumah sakit. Setelah Thor sembuh, ia pergi mencari Julie karena ia tidak melihat Julie akhir-akhir ini. Thor akhirnya menemukan Julie di menara jam tempat mereka menyatakan sumpah menjadi Duo dulu, di sana Julie bercerita bahwa senjata miliknya berbeda dengan Exceed. Julie mengaku bahwa senjata miliknya disebut Ei Awakes. Berbeda dengan Exceed, Ei Awakes bangkit dengan alami tanpa campur tangan manusia seperti dengan Exceed, sehingga ia memiliki beberapa perbedaan dengan senjata Exceed biasa. Ei Awakes lebih tidak stabil dibandingkan dengan Exceed, sehingga Julie takut jika Thor mengetahui hal tersebut, ia akan pergi dari sisinya. Namun, Thor tidak peduli akan hal itu dan ia ingin tetap menjadi Duo dengan Julie. Setelah mereka mengucap kembali sumpah sebagai Duo, berakhirlah kisah dari anime ini.
Anime ini tayang sebanyak 12 Episode pada musim dingin tahun ini. Anime ini berasal dari Ligh Novel, sehingga bagi kalian yang pernah membaca karya aslinya mungkin akan merasa senang akhirnya dapat melihat karakternya bergerak ataupun sedih karena ceritanya berbeda dengan karya aslinya. Untuk segi cerita saya tidak tahu apakah anime ini sesuai dengan aslinya atau tidak, karena saya sendiri belum pernah membaca karya aslinya. Tanpa melirik sourcenya saya dapat bilang anime ini memiliki cerita yang cukup baik, terutama dalam pengembangan karakter masing-masing tokohnya. Tentunya kedua tokoh utama kita, Julie dan Thor lebih mencolok perkembangannya dibandingkan teman-temannya, karena waktu yang disediakan terbatas sehingga tidak mungkin semua karakter ditampilkan satu persatu secara detail. Kisah-kisah awal sudah cukup menarik di mana kita melihat Thor ddk berlatih sebagai Exceed untuk meningkatkan kemampuan mereka. Pertengah cerita mulai terlihat arah perkembamgan cerita dengan munculnya organisasi antagonis Rebels bersama dengan pasukannya, Units. Setelah itu menjelang akhir-akhir cerita kita diperlihatkan persaingan sengit antara K dengan Thor bersama Julie di mana mereka saling bertarung dengan ideologi mereka masing-masing, K yang ingin memusnahkan segalanya dengan Thor yang ingin melindungi semuanya dengan perisainya. Dari segi grafis bisa dilihat bahwa dalam anime ini lumayan baik, walaupun mungkin ada beberapa adegan yang background terlalu gelap sehingga adegan yang terjadi kadang-kadang tidak jelas. Tetapi secara kesuluruhan Anime ini cukup bagus untuk ditonton dan menurut saya pribadi tidak akan rugi jika kita menonton anime ini. Fanservice yang ada tidak begitu diperlihatkan secara blak-blakan dan pastinya ada sensor yang masih normal, berbeda dengan manganya. Light Novel dari anime ini akan diterbitkan di Indonesia sebentar lagi, namun saya sendiri masih belum melihatnya di Gramedia daerah Jogja, semoga sebentar lagi muncul novelnya di Indonesia.
Sekian review kali ini, terima kasih sudah membaca review ini, mohon maaf jika ada salah kata maupun typo dalam review ini. Share artikel ini ya, onegaishimasu.
Screenshot
