Pages

Shokugeki no Soma



Di bawah ini adalah daftar review dari Shokugeki no Soma

Danmachi Episode 6-8 review

  •  Story and Opinion

                Episode ke 6 menutup cerita mengenai Liliruca Arde. Setelah kejadian di episode minggu lalu Lili memutuskan untuk menjebak Bell Cranel dan pergi dari sisinya. Namun setelah menjebak Bell, Lili malah diselamatkan oleh Bell saat dirinya dalam kesulitan karena dikerumuni oleh pasukan semut (killer ant kalau tidak salah namanya). Setelah kejadian itu mereka memulai kembali hubungan mereka dari 0 namun Lili tidak akan mengkhianati Bell lagi.

                Setelah masalah dengan Lili selesai, Bell bertemu dengan Aiz Wallenstein yang sedang berbicara dengan Eina Tulle. Mereka berdua sedang bertemu karena Aiz berniat untuk mengembalikan perisai tangan yang Bell jatuhkan saat ia pergi  menolong Lili. Melihat hal itu Bell berniat untuk langsung lari namun ternyata ia tertangkap oleh Aiz. Setelah berbincang sebentar Aiz setuju untuk mengajari Bell teknik bertarung. Bell sempat malu namun ia tidak menolak tawaran tersetbut. Diajarkan cara bertarung langsung dari target yang ingin ia capai, tentunya Bell merasa senang dengan hal itu. Banyak hal yang terjadi saat mereka berdua berlatih bersama, walaupun kebanyakan Bell selalu dibantai oleh Aiz karena kemampuan mereka terlalu jauh. Saat mereka istirahat untuk makan, Hestiayang sedang menjaga stand makanan bertemu dengan mereka dan sempat terjadi keributan karena Hestia tidak setuju Aiz mengajarkan Bell, namun karena Aiz tidak lama mengajari Bell sehingga  Hestia mensetujui hal tersebut.

                Waktu yang ditentukan sudah tiba dan Aiz berhenti mengajari Bell karena ekspedisi Loki Familia akan dimulai. Setelah latihan dengan Aiz, Bell kembali menuju dungeon besama dengan Lili seperti biasanya. Saat sedang ekpedisi dugeon, di lantai 9 Bell bertemu dengan Minotaur di lantai 9. Hal itu tentunya tidak wajar, karena monster sekuat itu muncul di lantai tempat Bell berada sekarang. Melihat Minotaur tentunya membuka kembali luka kembali Bell saat dirinya diselamatkan oleh Aiz. Bell berusaha melawan Minotaur untuk membantu Lili melarikan diri, namun saat ia sedang terdesak Aiz datang dan bilang kepada Bell bahwa ia akan diselamatkan olehnya. Mendengar hal itu Bell kembali bangkit karena dirinya merasa bahwa jika sekarang ia tidak bisa melangkah maju untuk mengalahkan Minotaur, maka tidak ada waktu lain untuk melakukanya. Setelah pertarungan yang sengit akhirnya Bell berhasil mengalahkan Minotaur dan jatuh pingsan. Hestia merasa senang karena Bell selamat dari peristiwa itu dan ia bisa memulai lembaran baru setelah berhasil mengalahkan masa lalunya. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Mari kita tunggu bersama-sama
  • Rating A
  • Screenshot













Saekano Episode 10-12 Review


* Spoiler Alert *
  • Story and Opinion

                Akhirnya setelah satu musim menemani kita, anime harem yang satu ini telah berakhir di episode 12. Uniknya untuk episode 11 dan 12 ditayangkan secara bersamaan dalam satu minggu. Sehingga bisa ditotal bahwa minggu terakhir penyangannnya kita menonton Saekano sebanyak 48 menitan.

                Untuk episode-episode terakhir ini kita akan fokus kepada karakter baru Michiru Hyodo. Michiru adalah sepupu Tomoya Aki dan karena ia ada masalah dengan ayahnya ia minta tolong kepada Aki untuk dibolehkan tinggal di rumahnya untuk sementara. Aki mau tidak mau menerima permintaan Michiru tersebut karena Aki dipaksa olehnya. Saat mendengar Michiru bermain gitar Aki langsung yakin bahwa Michiru dapat membuat lagu yang pas sebagai soundtrack dalam game yang sedang ia buat. Aki memohon kepada Michiru untuk membuat lagu untuk game miliknya, namun permohonan tersebut ditolak mentah-mentah oleh Michiru.

                Aki tidak menyerah dan ia setuju untuk menjadi manager band Michiru dan mereka langsung mengadakan konser. Ternyata yang datang kebanyakan adalah otaku dan Michiru ternyata telah diperdaya selama ini. Karena sejak awal semua anggota bandnya adalah seorang otaku dan semua lagu yang Michiru dengar dari bandnya merupakan OST Anime. Michiru yang merasa telah ditipu mentah-mentah mau tidak mau harus tetap melakukan konser walaupun lagu yang ia nyanyikan merupakan OST anime. Namun Michiru juga membuat lagu sendiri sehingga tidak semua lagi yang ia nyanyikan adalah OST anime. Selesai konser Michiru bersedia untuk membantu pembuatan game Aki dan kisah mereka selesai dengan telah selesainya satu rute game mereka. Perlu diingat bahwa game yang akan dibuat Aki dkk adalah game galge sehingga game tersebut memiliki ending yang lebih dari satu. Di sini lah letak keunikan dari game galge, walaupun isinya hanya teks dan gambar.

                Seperti yang kita tahu bahwa episode 1-12 merupakan prequel sebelum episode 0 yang tayang sebelum episode 1 nya. Sehingga bisa kita lihat bahwa game yang Aki buat sudah hampir selesai (hampir!!) dan winter comiket akan datang sebentar lagi. Pastinya bagian yang paling menarik adalah kisah yang terjadi antara Aki dan teman-teman ceweknya dalam menghadapi masalah dalam pembuatan game. Selain masalah teknis juga ada masalah seperti perasaan pribadi masing-masing yang membuat semuanya menjadi rumit. Namun masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cukup baik oleh Aki berkat bantuan teman-temanya seperti Kato Megumi saat ada masaslah dengan Utaha kasumigaoka dan Utaha juga membantu Aki bersama dengan Kato untuk menyelesaikan konflik dengan Eriri Spencer Sawamura. Secara garis besar anime ini cocok ditonton untuk orang yang suka komedi dan romance, karena kedua aspek tersebut adalah yang paling menonjol dari anime ini. Walaupun cerita anime ini bertema membuat game, namun pembuatan gamenya itu sendiri tidak terlalu dijelaskan secara rinci. Kalau ingin melihat anime yang serius menceritakan kisah pembuatan suatu karya anda bisa coba Shirobako yang berkisah mengenai studio animasi. Namun Saekano ini sangat wajib untuk ditonton dan kalian tidak akan rugi jika menonton anime ini.

                Sekian review kali ini. Terima kasih telah membaca review ini. Mohon maaf jika ada salah kata maupun typo. Share artikel ini ya, onegaishimasu.


Mata ne...

  • Rating A
  • Screenshot








Danmachi Episode 4-5 Review



* Spoiler Alert *

  • Story and Opinion
            Setelah masalah Monsterphilia selesai, Beel Cranel yang telah mendapatkan senjata baru meminta izin kepada administrasi adventurer untuk pergi ke dungeon yang lebih dalam. Penanggung jawab Bell, Eina Tulle sempat melarang Bell untuk ke Dungeon yang lebih jauh karena monster berbahaya banyak muncul di sana. Namun Eina akhirnya menginzinkan Bell untuk pergi ke dungeon dengan syarat Bell harus membeli armor yang bagus agar perjalanan ke dungeon bisa lebih aman. Tentunya mereka hanya pergi  berdua dan terlihat seperti sedang kencan. Di toko senjata Hephaistos Bell dan Eina bertemu dengan Hestia yang sekarang sedang bekerja di tempat tersebut untuk membayar senjata yang Bell gunakan sekarang. Setelah selesai membeli armor Bell pun memulai perjalanan ke Dungeon kembali. Kali ini Bell tidak pergi sendiri karena ia menyewa seorang supporter bernama Liliruca Arde. Dengan adanya supporter penghasilan Bell menjadi lebih banyak dari biasanya. Namun saat pulang dari dungeon Bell menyadari bahwa senjata miliknya hilang. Ternyata Lili yang mengambil senjata tersebut tetapi ia dipergok oleh Ryu Lion sehingga Bell mendapatkan senjatanya kembali tanpa menyadari bahwa Lili mencuri senjata tersebut.

            Episode selanjutnya kita lebih mendalami mengenai Soma Familia seperti adventurer di sana tidak menyembah Soma namun hanya mengincar bir Soma yang rasanya sangat lezat. Sehingga banyak terjadi persaingan di sana. Selain pergi ke dungeon di episode kali ini Bell juga sempat kencan denga Hestia. Dan kencan mereka mengalami ganguan karena ada banyak dewi lain yang penasaran dengan kisah cinta Hestia. Setelah event kencan, Bell secara tiba-tiba berhasil mendapatkan sihir dari grimoire yang tidak sengaja ia baca. Buku tersebut ia pinjam dari Syr Flover karena katanya ada pelanggan yang meninggalkan buku tersebut di bar. Setelah mendapatkan sihir Bell langsung tidak sabat untuk menggunakan sihir tersebut sehingga ia pingsan karena kehabisan mana. Untungnya anggota dari Loki Familia datang dan menolong Bell. Bahkan Bell diberi lap pillow oleh Aiz Wallenstein. Namun saat Bell bangun ia langsung kabur dari hadapan Aiz saking kagetnya. Lalu keesokan harinya saat ingin berangkat ke dungeon ia melihat bahwa Lili sedang dipalak oleh salah satu anggota Soma Familia dan ada juga yang menawarkan kerjasama kepada Bell untuk memoroti Lili karena ia memiliki uang yang banyak. Tentunya Bell menolak tawaran tersebut dan pergi ke dungeon bersama dengan Lili. Namun sepertinya Lili berniat untuk mengakhiri hubungan dengan Bell, apa yang akan terjadi selanjutnya?.

            Seperti banyak dikatakan sepertinya memang anime Danmachi ini memiliki pace cerita yang terasa cepat. Sehingga ada beberapa point penting yang terlewat dan bagian cerita yang tidak jelas. Namun terlepas dari itu Danmachi masih dapat memberikan kepuasan yang cukup kepada para penonton dari segi pengembangan karakter utama Bell Cranell yang diceritakan dengan baik terlebih dengan seiyuu yang sudah tidak asing lagi. Semoga ke depannya Danmachi dapat memberikan cerita yang lebih baik lagi. Hal yang sangat saya sukai dari Danmachi ini adalah kegigihan dari Bell yang ingin menjadi lebih kuat agar bisa setara dengan idolanya, Aiz. Tentunya jalan Bell masih sangat panjang dan juga karena novelnya belum tamat sehingga kita bisa menebak bahwa mungkin di animenya Bell masih belum sejajar dengan Aiz. Namun kita harap saja perjuangan Bell tidak akan sia-sia. Seperti biasa artwork dari anime ini masih cukup baik walaupun ada beberapa bagian yang masih terasa mengganjal. Dari segi OST masih ada beberapa yang terasa hampa namun secara garis besar sudah cukup baik.

            Sekian review kali ini. Terima kasih telah membaca review ini. Mohon maaf jika ada typo maupun salah kata dalam review ini. Share artikel ini ya, terserah mau dengan apa sharenya, yang penting orang lain bisa tahu adanya anime Danmachi ini.

Mata ne...

  • Rating A
  • Screenshot








Building a Home Chicken Coop

The purpose of a chicken coop must be to safeguard chickens from extremes in weather conditions - heat and cold, wind and rain. In areas where the weather makes this necessary the coop should be built in a manner that supplies this shelter for the chickens by means of sufficient insulating material. For chickens dislike high temperatures, windows need to be targeted in such a way to prevent overheating. Adequate air flow is also essential.

A chicken coop ought to provide seamless access to an outside pen during the day. Chickens need access to their coop for their nesting boxes and egg laying. Sand is a great flooring that chickens enjoy and it is good for water drainage in the outside secured run. A chicken coop may not have to be heated, plus a hot chicken coop may not necessarily be healthy for the flock. It is dependent upon the climate, weather, and situation.

Any chicken coop should be simple to keep clean. It should be free from dust, dirt, and spiderwebs. The roof structure should be water tight. In a well-equipped chicken coop, the most difficult thing you'll have to do, most times, is remember to gather the eggs. Beginning a brand new backyard chicken coop can be a lot of work. Responding to rules, constructing your coop, choosing the right birds ... Didn't somebody suggest keeping chickens was going to be simple?

The very good news is, if you've accomplished all of the above, the difficult part is over. You'll find that raising chickens is going to be less difficult than looking after lots of household pets. Because chickens look for a quiet place to lay their eggs, nesting boxes, filled with clean, dry hay or similar substance, are an essential attribute of the majority of chicken coops.

In a commercial context "free range" can sometimes mean that chickens only have an exceptionally modest space to wander and just at certain times of the day. Otherwise they spend their days and nights in cages. Small farm owners and backyard homesteaders ought to know, however, that free range means chickens can peck, forage, and wander wherever they want, and whenever they want.

Keeping fresh water available to the flock is essential. Chickens can only stay alive two or three days without having hydration, so negelecting to refill an undersized dish every day can lead to tragedy.

A backyard chicken coop may be a great source of fresh eggs, enjoyment, meat, and a direct lesson on exactly where our food originates. Nurturing chickens is relatively hassle-free, affordable, and together with just a little advance work and expenditure, can be a gratifying addition to your life.